• (function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=void 0!=f?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(void 0==f)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=0=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; 0=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&0=b&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();
    Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah-Universitas Pendidikan Indonesia
    Ahlan wa sahlan, wilujeng sumping, welcome to Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
    Universitas Pendidikan Indonesia
    Senin, 30 Juni 2008
    Surat Untuk Pak Soetrisno Bachir
    Saya Setuju dengan Anda Pak Soetrisno Bachir.
    Hidup adalah perbuatan.

    Karenanya, alangkah lebih baik jika limpahan uang yang Dia titipkan pada Anda diberikan kepada adik-adik saya di seantero negeri yang bulan-bulan ini berharap-harap cemas apakah masih bisa mengenakan seragam atau tidak.

    Saya Setuju dengan Anda Pak Soetrisno Bachir.
    Hidup adalah perbuatan.

    Karenanya, bukankah lebih baik jika advertorial yang hanya beberapa puluh detik itu uangnya dialirkan untuk mengisi perahu-perahu yang lama tak melaut karena bahan bakar yang tak terbeli. Ah, mungkin Pak Slamet dan ribuan nelayan lainnya tak perlu terjebak rentenir atau menjadi penarik becak.

    Saya Setuju dengan Anda Pak Soetrisno Bachir.
    Hidup adalah perbuatan.

    Teringat suatu peristiwa beberapa hari lalu, saat saya berjalan melewati sebuah pangkalan ojek. Beberapa tukang ojek tengah menonton televisi yang saat itu menayangkan senyum Anda. Lalu salah seorang dari mereka, entah karena kesal tak mendapat penumpang sejak pagi atau teringat rengekan anak-anaknya di rumah, memaki-maik Anda. Umpatannya kasar, tak pantas didengar, pedas. Saya tak ikut mengumpat, tetapi sedikit memaklumi mengapa ia sampai bisa berkata seperti itu.

    Bukankah rakyat yang lapar butuh lebih dari sekedar gambar?

    Saya Setuju dengan Anda Pak Soetrisno Bachir.
    Hidup adalah perbuatan

    Senyum Anda yang menawan itu, alangkah baiknya jika terpantul pada gambar-gambar para pemohon bantuan di koran-koran, mereka yang belum juga berobat walaupun benjolan di tubuh mereka sudah sebesar tomat. Senyum Anda itu, alangkah baiknya jika terpantul pada karyawan-karyawan kerah biru yang tertunduk lesu kena phk. Senyum Anda...betapa baiknya jika terpancar juga pada mereka yang masih menganggap nasi adalah sesuatu yang istimewa, pada balita yang kelaparan, pada...ah, Anda mungkin lebih tahu jutaan orang yang sedang ingin tersenyum seperti Anda. Jika mereka dibantu, mungkin mereka tak bisa meneriakkan nama Anda sebagai tanda terima kasih, tetapi senyum mereka...do'a tulus mereka...

    Saya Setuju dengan Anda Pak Soetrisno Bachir.
    Hidup adalah perbuatan, bukan sekedar iklan.

    -ibad

    posted by imm-upi @ 10.20   0 comments
    Selasa, 03 Juni 2008
    Rusli Halim Fadhli, Nahkoda Baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
    sumber: imm.or.id


    ImageBandar Lampung-Setelah melewati proses sejak senin (26/05/2008) yang lalu, akhirnya Sabtu malam Wisma Bandar Lampung menjadi saksi terpilihnya Ketua Umum DPP IMM 2008-2010. Rusli Halim Fadhli yang saat ini masih menjabat Ketua Umum DPD IMM Jawa Barat terpilih setelah melalui dua putaran pemilihan merebutkan 450 suara Muktamirin.

    Pada putaran pertama Rusli berada di peringkat kedua dengan 82 suara dibawah suara Deni Al Asyari dengan 98 suara. Sedangkan kandidat lainnya perolehan suaranya sebagai berikut : Edi Agus Yanto 23 suara, Fuazi Fasri 75 suara, Marta Samawa Putra 36 suara, Rusli Halim Fadhli 82 suara dan Ton Abdillah Has 66 suara. Sehingga yang berhak memasuki putaran kedua adalah Deni Al Asyari, Rusli Halim Fadhli dan Fauzi Fasri. Pada putaran kedua perolehan suara Rusli berbalik menjadi terbanyak dengan 216 suara. Adapun suara yang diperoleh Deni hanya 154 suara dan Fauzi Fasri mendapat 3 suara.

    Dalam proses pemilihan yang dipimpin Ketua Panitia Pemilihan Yasmin Kamsurya tersebut terpilih juga formatur yang bersama ketua umum terpilih bertugas menyusun DPP IMM 2008-2010. Sejarah pemilihan formatur Muktamar XII di Ambon tahun 2006 terulang, dimana seorang Immawati (sebutan untuk kader perempuan di IMM) mendapatkan suara tertinggi. Berikut urutan perolehan suara formatur : Rahma Nizami 193 suara, Aziz A Aziz 162 suara, Ton Abdillah Has 158 suara, Jana Jaenudin 146 suara, Hamiko Senota 140 suara, M Husin AB 137 suara, Al Muslimun 130 suara dan Dede Kurniaawan 127 suara.


    Berikut komentar yang ada di imm.or.id hingga pagi tanggal 3 Juni 2008

    selamat
    written by M. Adi Rosadi, June 02, 2008
    Selamat kepada Immawan Rusli Halim Fadli sebagai Ketua Umum Terpilih DPP IMM 2008 - 2010 dan para Formatur (ery, jana, miko, dede, ton, muslimun, azis, husin) Semoga mampu mengemban amanah dengan baik, dan mampu memberikan yang terbaik buat Ikatan.
    Periode sekarang harus lebih baik dari periode sebelumnya.

    Selamat. dan Sukses
    written by Rudimansyah, June 02, 2008
    Kepada Ketua Terpilih (immawan Rusli H. Fadli) semoga bisa memberikan yang terbaik kepada IMM dengan kondisi politik sekarang ini. bisa mengayomi setiap DPD se-Indonesia khususnya DPD yang terjadi konflik dan yang berakibatkan fatal kepada PC se-Indonesia.
    hari ini hawa baru telah masuk kepada tubuh Ikatan Mahasiswa muhammadiyah dengan terpilihnya Pimpinan Yang baru, say sangat berharap Ikatan Mhasiswa Muhammadiyah bisa mempertegas Pergerakan dan ke-kaderan khussusnya pergerakan Kader di Sumatra Utara. yang selama ini Sumatra Utara dikenal kepemimpinan Dualisme.
    dan marilah kita mendukung sepenuhnya Ketua terpilih DPP IMM dan meng-efektifkan pergerakan di setiap Daerah, Cabang dan Komisariat se-Indonesia.

    atas nama Rudimansyah Ritonga
    (Ketua PC IMM Tapanuli Selatan)


    ...
    written by andy, June 02, 2008
    melihat muktamar minggu lalu, sebaiknya kita melakukan gerakan kembali ke akar rumput. gerakan kembali ke komisariat. ada yang tidak beres dengan proses pengkaderan kita!!!
    PK IMM FHUMJ.

    hari
    written by Hari, June 02, 2008
    untung yang jadi bukan fauzi fasri. DPP kayaknya ga serius ngungkap masalah moralitas yang menimpa calon ini. kok bisa lolos pencalonan gitu loh???? Kami kader jogja menyayangkan sikap DPP yang pura-pura tidak mau tahu kasus amoral ini hanya untuk kepentingan politik!!!!

    Harapan kepada DPP ke depan
    written by Al Syafwan (Kabid Dakwah DPD IMM Sumbar), June 02, 2008
    Sebelumnya kami ucapkan innalillah buat Immawan Rusli H dan formatur yang terpilih. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan sesuai dengan jalur Al Qur`an dan Sunnah dan dapat menguatkan identitas IMM sebagai gerakan mahasiswa yang oganisasi mahasiswa yang memperjuangkan dan melanjutkan misi dakwah para rasul Allah di muka bumi

    ...
    written by A. Malik R. (ketua lembaga pengembangan organisasi DPD IMM Jateng), June 02, 2008
    Sudah saatnya kepimpinan kaum muda dipegang oleh dia tidak pernah di DPP. Soal peengalaman sudah ada Tim formatur yang solid bisa dihandalkan oleh kita semua, karena kita akan tetap mengkritisi kebijakan demi kebaikan kita semua. Dengan ini semoga kawanku Rusli memiliki tim ahli dalam menagani hal-hal yang segara perlu diatasi.

    dari alumni PW.IRM Jabar untuk sahabatku rusli
    written by purnama sidik , June 02, 2008
    assalamu'alaikum. UNTUK SAHABATKU RUSLI HALIM FADLI..DARI TITIK BALIK DI BANDUNG KARENA SAKIT, AKTIF DI KOMISARIAT, BERTAHAP KE CABANG, KETUM DPD,,akhirnya PERJALAN sampai ke puncak..maha suci Allah..metamorfosis untukmu kawan menurut kami sangat sempurna..semoga tetap seimbang!untuk ummat, istrimu, amanah di bekasi, dan akhiratmu..ALLLAHU MAAKA WA YUBARIKU FIIKUM.AMIN

    IMM teruskan da'wah Muhammadiyah
    written by Ivan Is, June 02, 2008
    Aslkum Wr. Wb
    Alkhamdulillah telah terpilih pemimpin yang baru bagi gerbong da'wah IMM. Seabrek kerja da'wah telah menunggu oleh karena itu dibutuhkan loyalitas dan keikhlasan dari semua elemen mahasiswa Muhammadiyah untuk sejuta perubahan umat.
    Sebagai kepanjangan tangan dari Muhammadiyah, sudah waktunya IMM menegaskan diri (dalam karya keumatan) sebagai organisasi da'wah berwatak tajdid dan siap untuk amar ma'aruf nahi munkar secara kreatif dan SOLUTIF.
    Oleh karena itu terpilihnya ketua dan jajaran yang baru adalah amanah umat mulai DPP hingga komisariat serta amanah bangsa tuk dijalankan dan dipertanngung jawabkan
    Umat Menunggu tangan IMM dalam membela para Mustad affin

    selamat & Sukses
    written by dimas, June 02, 2008
    selamat dan sukses dalam menjalankan amanah IMM buat kepemimpinan kang Rusli..walaupun calonkan saya tidak lolos,tapi itu mrupakan resiko!!!!saudara2ku seTanah Air marilah kita bersatu tidak saling menjelekkan satu sama lain!!!!untuk saudaraku hari,mungkin anda kecewa dengan kekalahan calon anda,namun kita tidak perlu menjelek kan siapa2 seperti komentar anda!!!trim's
    By.Kantin Korkom&IMM_Production smilies/cheesy.gif smilies/cheesy.gif smilies/cheesy.gif smilies/cheesy.gif

    Harapan yang baru untuk pemimpin yang baru
    written by Bang Mando, June 02, 2008
    Akhirnya, usai sudah penantian panjang dan berbelit2. Selamat kami ucapkan kepada Immawan Rusli Halim Fadhli yang terpilihnya sebagai Ketua Umum DPD IMM 2008-2010. semoga bisa membawa harapan baru dan semangat baru untuk langkah IMM ke depan nantinya.
    Harapan kami cuma satu, semoga DPP 2008-2010 ini bisa "berbuat sebelum orang lain berfikir.

    Bang_Mando
    Bumi Lancang Kuning


    posted by imm-upi @ 08.04   3 comments
    Musyawarah Komisariat IMM UPI
    Alhamdulillah pada hari sabtu, 25 Jumadil Akhir 1429 H ( 31 Mei 2008), Pengurus Komisariat UPI telah melaksanakan Musyawarah Komisariat (Muskom). Muskom yang bertempat di selasar Mesjid Al-Furqan UPI ini membahas beberapa hal seperti LPJ Pengurus IMM Komisariat UPI periode 2007-2008, Pola Dasar & Pola Umum Kebijakan IMM UPI untuk periode 2008-2009, rekomendasi Muskom, dll. Selain itu, Muskom yang berlangsung sejak sekitar pukul 14.00 hingga 18.30 ini juga memilih Ahmad Ridwan Al-faruq (Fisika 2006) sebagai ketua umum PK IMM UPI periode 2008-2009, menggantikan Lidya Sita Utami (Psikologi 2004), ketua umum periode 2007-2008. Agenda selanjutnya insya Allah akan diadakan staffing, pelantikan serta rapat kerja. Mudah-mudahan Allah SWT memberi kemudahan agar IMM UPI bisa berjalan lebih baik lagi, aamiiin.
    posted by imm-upi @ 07.31   0 comments
    Is Democracy Useless?
    Ridwan Ibadurrahman


    Bad voters will set bad government

    “What is the positive side of democracy?” The question was asked by my lecturer during class session several days ago. Actually, it will be difficult to answer this question perfectly. Since 1998, many things changed in Indonesia: amendment of constitution, freedom of the press, multiparty system, bicameral parliament, TNI reform, independent candidates, executive and legislative members who were chosen directly by the people and so on. In November 2007, IAPC (International Association of Political Consultant) gave The Democracy Award to Indonesia, what an achievment.

    Unfortunately, the situation we face today is not good enough: the data released by Center Board of Statistics (BPS) in 2007 states that 37. 17 millions of Indonesian people are still in poverty. The standard used by BPS is about 5,500 Rupiahs minimum consumption per capita per day. If we use World Bank standard (US$ 1 per capita per day for extreme poverty and US$ 2 per capita per day for moderate poverty) the data will be significantly increased: 63 millions of Indonesian people are in extrem poverty while 126 millions people are in moderate poverty. In the other hand, the data from BPS also states that in 2007 we still have about 10.55 millions unemployed people.

    Moreover, we still have many problems: malnutrition, education, health, migrant labor and so forth. It is understandable that some of Indonesian people ask: what is the effect of democracy?

    The pessimistic point of view was reflected in several regional elections. Many people didn’t give their votes. In West Java election, for example, 37.5% of the voters didn’t give their choice. The data from other regional elections show the same phenomena: North Sumatra (about 35 %) Sukabumi (25.57%) Tanggerang (about 31%) and Nganjuk (35 %)

    The people may say that government has to be responsible for everything, and the democracy has failed.

    However, in the direct election system, the voters also have important role. The simplest reason is: when I chose the legislative members, for example, I have to be responsible for my decision. I have to know, at least, general track record of the candidates, and make sure that he/she is the appropriate person to represent my interest, based on my logic, not my emotion. Unfortunately, it seems that we (I say we, including me) as the voters are not aware with our choice yet. One of the evidences is the corruption case in the parliament. We may say that all of the parliament members who involved in corruption case are not responsible to the people they represent, but the case has another side: in the election system we use today, it is impossible for somebody to be legislative members without having a lot of support. The question is: why they can be chosen? It must something wrong here.

    Certainly, the government has to be responsible for every policy, but the starting point is the election. I believe that Indonesia has potential leaders, and it is our responsibility to choose the best one. Everyone has own right to choose or not to choose in the election, but every choice has its own consequence. If we don’t give our votes, we give more opportunity for non-competent candidates to be the leaders. By giving our votes, at least, we can minimize the negative effect of democracy. The point is we have to be more careful, rational and selective in choosing our leader.

    Perhaps it is not the best solution, but at least we can maximize the positive effect of democracy. We have to be smart voters, for the best government, for the best future.

    posted by imm-upi @ 07.29   0 comments
    ayo menulis!

    kirimkan saran dan masukan anda melalui e-mail: immupi@yahoo.co.id
    anda juga bisa mengirim tulisan melalui alamat tersebut
    JANGAN LUPA GABUNG DI MILIST IMM-UPI
  • klik di sini



  • jejak lalu
    arsip
    silaturahim



    jejaring
    Powered by

    BLOGGER